Bab 115 Membantunya Menyelesaikan Masalah
Bab >15 Membantunya Menyelesaikan Masalah
Yanti melihat Darlene seperti ini juga buru-buru berkata, "Darlene kamu jangan berkata seperti ini, aku bisa membantumu bersaksi."
"Darlene kata sekecil apapun bukanlah main-main." Hary memperingati, terhadap orang baru ini langkah yang sangat besar, paling ringan diberhentikan sementara tanpa gaji, dan mungkin akan dipecat.
"Sekretaris Hary, Darlene sudah mengakuinya, masih ada apa yang perlu dikatakan." Aurelia dalam hati merasa senang, hehe, dia bisa dengan mudah mengusir seorang asisten, sepertinya dia bisa menghabisi Darlene ini.
Disaat Hary serba salah, orang-orang yang mengelilingi sepertinya terkejut melihat kesatu arah.
"Pengacara, Pengacara Yose...."
Tidak tahu siapa yang memanggilnya, semua orang pun sadar, menghindar dan memberikan sebuah jalan, melihat pria yang dingin perlahan berjalan kemari.
Diikuti dengan suhu yang semakin dingin, suara yang awalnya begitu ribut pun hilang.
Ini adalah aura Yose yang tidak tertandingi.
Dia hanya perlu menggerutkan dahi, menatap kesegela arah, semua orang akan menjadi seperti anak SD yang melakukan kesalahan, menunduk dan tidak berani menatapnya.
"Hary, apa yang terjadi." Yose menatap ke arah Darlene selama sedetik, segera dia pun seperti tidak ada apa-apa dan memalingkan tatapannya.
Hary melaporkan semua hal yang terjadi dengan sederhana pada Yose.
Saat mendengar kata pengacara Yose, bulu mata Darlene pun bergetar, menunduk, seperti masalah ini sama sekali tidak ada kaitan dengannya.
Yose pasti menyesalkan, menyesal membawanya kemari dan membuat masalah di kantor, begitu juga bagus, paling tidak juga sudah menyelesaikan sebuah syarat kan?
Tapi kenapa hatinya terasa sangat sakit, apakah karena difitnah orang?
Saat Aurelia menghadapi Yose, dia tidak begitu sombong seperti tadi, menjadi lembut berkata, "Pengacara Yose, kamu harus membantuku, aku hanya menyuruhnya membeli barang, dia seorang asisten baru sudah memperlakukanku seperti ini."
"Sejak kapan asisten kita juga mulai melakukan pekerjaan pelayan." Suara Yose dengan santai dan cukup membuat semua orang mendengarnya, dan juga membuat semua orang mengerti rasa dingin di dalam ucapannya.
Aurelia sedikit terkejut melihat ekspresi Yose yang dingin, suaranya berbicara menjadi tersendak, "Tapi, tapi pengacara Yose, masalah Darlene menyiramiku jus semua orang sudah melihatnya."
Hal ini Darlene tidak bisa membantah lagi kan.
Yose juga tidak menghiraukan Aurelia, hanya memerintah berkata, "Hary, pergi cek cctv."
Begitu mendengar cctv, Aurelia juga tidak takut, malah terlihat bangga, untung dia pintar.
Hary dengan ragu berkata, "Pengacara Yose, sesuai dengan posisi pengacara Aurelia, walaupun mengecek cctv juga tidak akan terlihat apa yang terjadi."
Tatapan Yose menjadi dingin, "Dari posisinya tidak terlihat, apakah tidak ada cctv lain, jangan lupa, di dalam kantor kita ada cctv yang disembunyikan."
Hary pun tersadar, kenapa dia melupakan hal ini, dulu demi mencegah terjadi perselisihan yang tidak perlu dengan klien, mereka menyuruh orang memasang beberapa cctv tersembunyi, langsung dengan senang berkata, "Aku mengerti, pengacara Yose."
Darlene pun terdiam, mengangkat kepala melihat pria yang begitu mengerikan itu, apakah dia sengaja membantunya?
"Pengacara Yose, aku merasa tidak perlu, hanya masalah kecil, anda rasa?" sekarang giliran Aurelia yang pucat, dia bahkan tidak tahu kalau dikantor ini ada cctv tersembunyi, benar, ini adalah hal yang rahasia, Yose mana mungkin mengatakannya dihadapan orang lain.
Tapi demi seorang asisten kecil malah membeberkan hal yang begitu penting, dia pun mulai merasa kacau.
Asisten sebelumnya, dia membuatnya pergi dan langsung pergi, tidak ada orang yang berpendapat, tidak menduga dia barusan memberikan pelajaran pada Darlene, langsung menarik perhatian Yose.
Mungkin Darlene ini benar-benar ada hubungan khusus dengannya.
Ucapan Aurelia ini juga sudah mengakui kalau dirinya memang melakukan sesuatu, hanya saja kalau mengecek cctv maka itu akan membuatnya terlihat buruk, Yose seharusnya tidak akan begitu bodoh demi seorang asisten kecil dan memutuskan untuk melawannya kan.
Sayangnya, dia sepertinya sudah terlalu memandang tinggi dirinya.
Yose dengan tatapan dingin melihat Aurelia yang memaksa dirinya untuk tenang, bibir tipis bergerak.
Darlene yang melihat gerakan kecil Yose pun mengerti kalau akan ada orang yang sial.
Sesuai dugaan, Yose dengan dingin berkata, "Pengacara Aurelia sepertinya tidak menghapal undang-undang dengan baik, ikut dengan pengacara lain untuk menyelesaikan case dasar yang umum dulu, setelah benar-benar fasih pada aturan dasar barulah kembali menjadi seorang pengacara."
"Apa?!" Aurelia yang mendengar ucapan Yose yang menghancurkan usahanya selama 3 tahun ini, wajahnya langsung memucat, menyuruhnya pergi menyelesaikan case umum yang dasar.
Bagaimana pandangan orang sebidang padanya.
"Pengacara Yose, aku...."
"Pengacara Aurelia, kalau kamu tidak puas dengan aturanku, kamu juga bisa mencari pekerjaan lain."
Yose melihat kesekitar, dengan tatapan dingin dan tajam, tubuh yang tinggi membuat orang-orang merasa tertekan, dibawah tatapan ini, semua orang merasa berbahaya.
Semua orang mengerti kalau Yose tidak sedang bercanda, tapi menghabisi seseorang untuk diperlihatkan pada mereka.
Aurelia bagaimanapun tidak menduga kalau hal ini akan berjalan kearah yang tidak menguntungkan baginya, dengan tatapan yang menyeramkan melihat Darlene yang tidak berekspresi, semuanya karena wanita ini, membuatnya menjadi seperti ini.
Pengacara dasar? Lebih rendah dari pengacara biasa, hanya lebih tinggi sedikit posisinya dari pengacara magang, tapi menyuruhnya pergi begitu saja, dia juga tidak rela.
Tidak hanya usahanya selama 3 tahun ini percuma, kantor pengacara Hercules adalah kantor pengacara terbesar di kota Leidong, walaupun hanya seorang pengacara dasar, bayaranya juga lebih tinggi dari kantor pengacara diluar.
Dan dia memang sudah menurun, tapi dia memiliki kemampuan, kembali naik ke posisinya hanyalah masalah waktu, tidak peduli bagaimanapun dia tidak akan menahan ini.
Dia tidak akan membiarkan Darlene begitu saja, untuk sekarang dia hanya bisa menahan, tersenyum berkata, "Pengacara Yose, aku mengerti, aku akan berusaha keras dan kembali ke posisi semulaku."
Yose tidak berkata lagi, membalikkan tubuh dan pergi, orang-orang pun merasa lega.
Tapi Yose barusan berjalan beberapa langkah pun berhenti, tubuh semua orang pun membeku lagi, sauranya yang dingin terdengar dari belakang.
"Aku berharap kalian semua ingat untuk menghargai rekan kalian, dan aku tidak ingin mendengar gosip saat bekerja, kedepannya kalau ada orang yang membuat masalah, kantor ini tidak akan diam saja."
"Dan juga asisten Darlene, jangan melupakan tugas seorang asisten."
Setelah langkah kaki Yose perlahan menghilang, semua orang masih ingin mendesah, karena hal yang terjadi tadi, mereka diam-diam melihat ke belakang dan memastikan dia sudah pergi barusan berani melampiaskan nafas yang tertahan.
"Dasar, benar-benar mengejutkanku, aura pengacara Yose benar-benar tidak bisa dideksprisikan."
"Uhuk uhuk, aku sudah hampir mati menahannya."
"Ayo pergi, cepat bekerja." Orang lain demi menghindari kecanggungan pun menganggap seperti tidak ada apapun yang terjadi, masing-masing kembali ke posisinya, dalam hati juga mengerti kalau Aurelia sudah gagal.