Bab <91 Tawar-Menawar
Akibatnya, hawa di ruangan Yose mulai aneh. Seorang wanita yang menggendong seorang anak menangis pahit, sementara pria di samping terus membelai dahinya dari waktu ke waktu.
"Baiklah, berhentilah!" Yose berteriak sambil menggosok keningnya yang sakit.
"Wah